Elgin Khalil Alfarand .. bgtulah kmi memberi nama anak kami. lahir tgl 24 Agustus 2010. foto diatas adalah foto saat anaku berusia 3 bln, inilah hasil USG pertama kli nya. takjub, Subhanallah.. walaupun belum terbentuk secara sempurna  tapi pertama kali aku melihat nya rasa nya ingin sekali memeluknya memberikan ketenangan kepada nya, ingin rasa nya memberitahu kami ada di samping nya dan memberitahu untuk jangan takut akan keadaan di dalam sana.. ingin sekali membisikan kepadanya bahwa kamu ada di dalam perut seorang bunda yang sangat menyangi mu, menjaga mu dengan sangat tulus dan memberikan mu kenyaman yang luar biasa tanpa keluh kesah.

assalamulaikum.... halo sayang.. gumam ku dalam hati, ini ayah..

itulah untuk pertama  kali nya aku berkomunikasi dengan anakku walopun aku tahu dia tidak akan merespon ucapanku.. lucu, haru, pada saat itu istriku tidak melihat secara langsung layar monitor karena posisi nya berada di samping monitor. Sehat.. bagus bu bayi nya ucap dokter. kami pun lega mendengar nya. kami pun pulang dengan perasaan senang dan tenang setelah mengetahui keadaan nya di dalam. tak henti - henti kami melihat hasil print dari dokter dan memberitahukan kepada orang tua kami. dengan penuh gelitik kami selalu memperhatikan bentuk fisik anakku, " ini apa nya yah bun.. ini kuping nya bukan yah ayah.. hihihi "

Memasuki bulan berikut nya kami pun selalu rutin untuk kontrol dan konsultasi ke dokter dan bidan. kami selalu mengunjungi rumah sakit atau bidan yang berbeda beda guna mendapatkan hasil yang akurat dan mendapat informasi baru. masuk ke minggu 26/27 saya lupa tepat nya usia ke berapa, tapi kami mendapatkan hasil test yang mambuat kami khawatir. dokter mengatakan bahwa posisi bayi kami masih berada di atas. dokter pun menyarankan agar istriku melakukan senam kehamilan atau mempraktekan gerakan sujud sesering mungkin agar posisi bayi kami berada di bawah tepat pada waktu nya. istriku cemas, sedih dan takut terjadi apa apa dengan bayinya. kami pun mempraktekan apa yang dokter sarankan, setiap sehabis sholat istriku selalu mempraktekan gerakan sujud dan aku sebagai instruktur nya dengan berbekal stop watch yang ada di handphone, " semanget yah bun.. 8 kli loh disuruh dokter nya, siap....
gerakan pertama semangat, gerakan ke 2 mulai melambat, gerakan ke 3.. ... " ayah.. bunda ngantuk... " udahan yuk. hahahaha. ada perasaan kasihan tp inget kata kata dokter akhirnya aku bilang " ga boleh " hihihi walau dalam hati tidak tega melihat nya...

Bulan berikut nya kami putuskan untuk kontrol ke bidan saja, kebetulan dekat rumah orang tua kami ada bidan jadi kami tidak terlalu jauh jauh ke rumah sakit, kami pun menceritakan hasil test istriku bulan lalu dan mengakatakan bahwa posisi bayi nya masih di atas,  hmmmm... dan bidan bilang apa ? " walah gitu aja dibikin stress, ndak usah stress, itu normal ko, lah wong bru minggu ke brapa ko.. ntar juga pas waktu nya kepalanya ada di bawah bayi itu kan muter. pyuh... lega rasanya mendengar bidan itu menjelaskan proses kehamilan istriku, akhirnya sejak saat itu kami putus kan untuk rutin kontrol ke bidan tersebut.

masuk ke minggu 36 saat nya USG terakhir untuk melihat posisi bayi dan perkembangan detak jantungnya dengan ditemani sang bidan ke rumah sakit, saat itu hari sabtu bulan puasa, aku tidak mengantar istriku cek karena aku sedang bekerja dan kbetulan lembur. tapi kami tetap berkomunikasi lewat telpon. hasil dari USG tersebut bagus, bayi kami pun dalam kondisi bagus hanya saja air ketuban nya sedikit.
tepat hari minggu istriku menelpon dengan nada takut dan menangis....

 Ayah.. bunda hari selasa disuruh dateng ke bidan katanya harus cepet2 dilahirkan soalnya air ketuban nya sedikit, hari ini bunda suruh di rekam jantung ke dokter buat mastiin keadaan nya, Ayah... bunda takut....

tersentak aku mendengarnya... dari perkiraan lahir tgl 14 sepetember 2010 tiba tiba lusa harus segera dilahirkan, aku bingung karna blm mempersiapkan segala perlengkapan bersalin. aku putuskan untuk pulang lebih awal dan mengantar istriku untuk rekam jantung. setelah di cek ternyata detak jantung bayiku kurang bagus dan istriku harus di oksigen selama 2 jam guna memastikan hasil yang maksimal, setelah konsultasi dengan bidan kami akhirnya kami putus kan untk tidak oksigen di RS tsb melainkan di rumah sakit tempat bidan kami praktek. setelah 1 jam di oksigen ternyata hasil nya bagus dan siap untuk di lahirkan dengan metode pemasangan balon dan induksi untuk merangsang kontraksi pada hari senin nya.
takut, haru, sedih sudah bercampur aduk perasaan istriku, bisa dimaklumi karna ini adalah anak pertama kami
senin jam 10 malam kami pun datang ke bidang untuk pemasangan balon, untuk merangsang terjadi nya kontraksi. betul saja, stelah kami pulang k rumah istriku pun merasakan mulas terus menerus. karena rumah kami dekat dengan bidan maka pukul 02.30 kami pun putuskan untuk datang kembali ke bidan dan bersiap siap untuk proses persalinan. pukul 05.30 balon di lepas dan di ganti dengan induksi dengan cara infus. kemudian diperiksa detak jantung bayi nya,... ternyata lemah " wah ini ga bisa normal, harus caesar ini... bayi nya lemah... " coba kamu jangn strees coba yah... tenang yah.. aku pun tak henti henti nya memberika motivasi kepada istriku... setelah beberapa saat kemudian di cek detak jantung nya lagi, alhamdulilah ternyata bagus dan bisa di lahirkan normal. ternyata ehh ternyata istriku strees saat dipasangkan jarum infus ke tangan nya.. hahahahaha ( hayo ngaku bun.... ). aku selalu berada di samping nya, memberikan nya dukungan dan semangat ( walau dalam hati nangis melihat perjuangan nya, dan akhir nya sampe nangis bneran melihat bgtu berat nya perjuangan istriku... Love u bun... n always love u ) pukul 10.15 moment yang tidak pernah bisa di lupakan untk pertama kali nya mendengar teriakan anak ku.... subhanallah walhamdulilah..... anak ku lahir ke dunia ini.

Yang pasti pose nya bukan begini saat lahir, hahahahaha... Makasih bunda udh ngelahirin anak seganteng ini

Sekarang usianya sudah 3 minggu, berbagai tingkah lucu pun dia tunjukan kepaku dan bunda nya, karakter nya mulai terbentuk, apalagi saat dia bangun tidur dan ingin susu, nangis, marah dan meronta ronta ingin segera minum susu, disamping ASI anaku juga minum susu formula agar tumbuh kembang dengan bagus. pernah satu ketika anak ku sedang nangis ingin susu dan bunda nya sedang membuatkan nya aku bilang begini pd anak ku..

Ade... susu kan harus dibikin dulu, disiapin dulu botol nya, di sesuaikan dulu ukuran nya, di tuangin dulu aer nya, emang nya susu itu kluar langsung dr dispenser, hahahaha dlm hati mana ngert anak kecil sama dispenser
( ayah.... aku kan anak kecil, aku ga mau tau proses nya yg aku mau saat aku bangun harus ada susu.. mungkin itu yang anak ku pikirkan, hahaha lucu nya moment ini, alhamdulillah ya allah engkau telah anugrahi kami anak yang lucu.. )

Sedih ketika melihat nya seperti ini, ingin sekali untuk bisa terus mendampinya, mengikuti setiap detik perkembangan nya. tapi ayah harus kerja anak ku, ayah harus bisa mencukupi kamu dan bunda. jangan takut akan dunia ini sayang ada ayah yang akan menjadi tameng mu. ada bunda yang akan menjadi selimut mu.
cita cita kami sudah tercapai untuk bisa menatap wajahmu, sekarang tugas kami untuk mewujudkan cita cita mu anak ku...

Hug n Kiss my son... we'll always love you

Bersambung......

....................readmore